Jembatan Pasupati

|



Jembatan Pasupati adalah jembatan yang mempunyai panjang 2,8 kilometer dan lebar 30 hingga 60 meter, jembatan tersebut merupakan terpanjang di kota bandung. Disebut jambatan Pasupati karena jembatan tersebut menghubungkan jalan Pasteur (Dr. Junjunan) dengan jalan Surapati. Adapun daerah yang dilewati oleh jembatan pasupati adalah jl. Sukajadi, jl. Cipaganti, jl. Cihampelas, sungai Cikapundung, jl.Taman sari, dan jl. Ir.H. Juanda ( Dago ).
Jembatan Pasupati dibangun menggunakan dana hibah dari pemerintah Kuwait, dengan kontraktor Pt Wijaya Karya (Indonesia), PT Waskita Karya (Indonesia), dan Combined Group Co (Kuwait).
Konstruksi Jembatan Pasupati mengadopsi model cable-stayed, yaitu model jembatan yang mengandalkan kawat-kawat baja yang digantungkan dari satu atau beberapa tiang utama. Konstruksi ini, selain memberikan nilai estetika, dianggap menjadi solusi kompromi untuk meminimalkan pembebasan lahan di pemukiman padat di bawah jembatan.
Posisi jembatan yang berada di daerah tinggi dan terbentang melalui beberapa daerah atau jalan sehingga mempunyai keindahan tersendiri yang membuat kita bisa melihat Kota Bandung dengan range yang sangat luas dari atas jembatan ini. Jambatan ini sering digunakan masyarakat Kota Bandung khususnya anak muda Bandung untuk tempat nongkrong sembari melihat keindahan Kota Bandung pada malam dari atas jembatan ini dikarenakan selain keindahan lampu yang menghiasi jembatan kita juga dapat melihat kilauan lampu – lampu yang berada dipemukiman penduduk. Selain itu pada musim hujan banyak pengendara motor yang tidak memakai jas hujan, memarkirkan kendaraannya dibawah jembatan pasupati ini untuk berteduh agar terhindar dari hujan.


0 komentar:

Posting Komentar