Situ Patenggang

|

situ patenggang adalah salah satu obyek wisata yang dimiliki oleh bandung letaknya tak jauh dari kota bandung, tepatnya dikecamatan rancabali yaitu sekitar 47 km diselatan kota bandung.situ patengang merupakan suatu legenda yang romantis dizaman dahulu kala yang dikisahkan bahwa nama Situ Patengan berawal dari istilah sunda yaitu Pateangan - teangan yang berarti saling mencari. Masyarakat sekitar bermitos bahwa dahulu kala hiduplah seorang putra prabu bernama Ki Santang dan Putri titisan dewi bernama Dewi Rengganis yang saling mencintai. karena cinta yang mendalam, Keduanya dilanda kesedihan erkepanjangan, sampai-sampai air mata mereka berdua menggenang dan membentuk sebuah situ atau danau. Setelah sekian lama mereka saling mencari dan akhirnya bertemu di sebuah tempat yang sampai sekarang dinamakan Batu Cinta. Dewi Rengganis kemudian minta dibuatkan danau dan sebuah perahu untuk berlayar bersama. Perahu tersebut kini menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati dan disebut2 sebagai Pulau Asmara (Pulau Sasaka). banyak cerita yang terdengar apa bila kita singgah kepulau tersebut dan mengelilingi batu cinta maka mereka akan mendapat kan cinta yang abadi.
Hal inilah yang mungkin menjadikan Batu Cinta dan Pulau Asmara menjadi daya tarik para wisatawan mengunjunginya, kebany
ak wisatawan yang mengunjunginya tempat ini adalah dari kalangan remaja, dikarenakan banyak yang percaya dengan cerita batu cinta tresebut, ada pun daya tarik selain cerita tersebut adalah keindahan situ, situ tersebut yang dikelilingi oleh kawasan hutan pinus dan perkebunan teh yang menjadikan daerah tersebut sejuk nan asri dan udara disana sangat segar. Pengunjung dapat menikmati keindahan panorama alam sekeliling danau dengan menggunakan speed boat, perahu dayung warna warni, sepeda air. Tempat ini menarik jika dijadikan alternatif liburan, seperti kemping bersama pasangan anda, keluarga besar, kerabat maupun kegiatan out-door lainnya.
Situ Patengan menyediakan fasilitas yang cukup lengkap, diantaranya adalah area parkir yang cukup luas, toilet, mushola, hingga rumah makan. Selain itu, bila kita membawa bekal sendiri, kita juga bisa menyewa tikar yang bisa digunakan sebagai tempat istirahat sambil menikmati keindahan panorama Situ Patenggang dan juga bersantap siang.


0 komentar:

Posting Komentar